Kupang, FKKNews.com – Majelis Sinode GMIT melakukan persidangan terakhir di GMIT Center yang dihadiri oleh 53 Ketua Majelis Klasis (KMK) di lingkup Sinode GMIT serta para tamu undangan yang dimulai pada 28 Agustus sampai I September 2023, persidangan ke-51 tersebut dilakukan sebelum GMIT melaksanakan sidang sinode di Kabupaten Sabu Raijua pada bulan oktober mendatang. Kegiatan diawali dengan ibadat bersama dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia dan Pembukaan oleh Ketua Majelis Sinode GMIT Pendeta Merry Kolimon, Senin (28/8/2023).
Pendeta Petrus Tameno selaku Ketua Panitia dalam laporannya, Ia menyampaikan bahwa tujuan dilaksakannya persidangan tersebut adalah peserta dapat melakukan evaluasi terhadap pelayanan tahunan, evaluasi pendapatan belanja Sinode GMIT, serta mempersiapkan laporan pertanggungjawaban laporan pelayanan periode 2020-2023, selanjutanya membahas agenda sidang sinode yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sabu Raijua.
“Persidangan hari ini adalah persidnagan terakhir dalam periode kepengurusan Majelis Sinode GMIT, semoga persidangan ini dapat berjalan dengan baik serta menghasilkan hal yang baik bagi pelayanan, dengan sejumlah indikator pencapaian sesuai dengan tujuan persidangan, sambil menyiapkan rekomendasi untuk dibawa pada sidang sinode di Sabu Raijua nanti,”ujarnya.
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Merry Kolimon menyampaikan dalam suara gembala bahwa sidang ini semua pelayan Tuhan dapat mempersiapkan sesuatu yang baik agar sidang sinode di Sabu Raijua nanti menjadi sidang yang berkualitas bagi GMIT.
“Kita perlu belajar dari kelemahan-kelemahan di masa lalu dan memperbaiki dengan sungguh-sungguh, supaya sebagai murid kristus, kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, sidang ini juga membutuhkan kebesaran jiwa, hati, kalau kita ingin GMIT semakin baik kita harus berani katakan bahwa yang ini benar dan yang ini salah, sehingga kita mempunyai kesediaan untuk memperbaikinya,”pungkasnya.(FKK03)