Kalabahi, FkkNews.com – Dalam rangka menyongsong Hari Ibu ke-97, Pemerintah Kabupaten Alor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menggelar seminar bertema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Maju, Indonesia Emas 2045” yang berlangsung di Aula Makodim 1622/Alor. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, mengenai pentingnya pencegahan stunting dan deteksi dini kanker serviks.
Ketua Panitia Pelaksana, Ny.Kartikawati, yang juga Ketua Ikatan Wanita Cabang BRI Kalabahi, dalam laporannya menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pada 16 Desember 2024, dilakukan anjangsana ke Desa Lendola untuk memberikan makanan tambahan bagi 32 anak balita di desa binaan stunting. Selain itu, pada 18 Desember 2024, pemeriksaan IVA dilakukan di Puskesmas Kenarilang untuk meningkatkan kesadaran perempuan mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks.
Seminar kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Farida Ariyani, memberikan materi mengenai “Pencegahan Stunting di Kabupaten Alor”, yang menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kesehatan anak dan keluarga di daerah ini. Sedangkan dr. Hafiz, Dokter Obgyn dari RSUD Kalabahi, membahas topik “Pencegahan Kanker Serviks”, yang menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah kanker serviks pada perempuan.
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Sesi selanjutnya adalah diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator dari Ketua FORKOM P2HP (Forum Komunikasi Perempuan Peduli dan Pemberdayaan) Kabupaten Alor Sophia B. Loro Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut mengenai materi yang telah disampaikan. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya perempuan, mengenai langkah-langkah preventif yang dapat diambil dalam pencegahan stunting dan kanker serviks.
Organisasi Perempuan yang Berpartisipasi Seminar ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan yang memiliki peran aktif dalam pemberdayaan perempuan di Kabupaten Alor, antara lain: Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Alor, Ikatan Istri-Istri Anggota Dewan (IIAD) Alor, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1622/Alor, Bhayangkari Polres Alor, Adhyaksa Dharma Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Alor.
IWABRI (Ikatan Wanita BRI) Kabupaten Alor, Badan Kontak Majelis, Taklim (BKMT) Alor, Muslimat NU Alor, Fatayat NU Alor, Aisyiyah Kabupaten Alor, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Forum Komunikasi Perempuan Peduli dan Pemberdayaan (FORKOM P2HP), Komunitas KIPAS Alor, Tokoh Perempuan Alor, Dina Takalapeta
Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pembangunan dan kesehatan keluarga, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Alor. Para peserta diharapkan semakin berdaya dan aktif berperan dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. (*/fkk).