Top 5 minggu ini

Related Posts

Keluarga Korban Penganiyaan Terhadap Karyawan BUMN Di Pelabuhan Ferry Alor Berharap Ada Sikap Tegas Dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang

Kalabahi, FkkNews.com – Keluarga Korban sikapi kejadian penganiayaan terhadap sesama awak kapal di KMP Enemparnos pada Minggu, (01/10/2023) di Pelabuhan Fery, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Stanislaus Hola, seorang karyawan BUMN yang menjabat sebagai Masinis II, menjadi korban dalam insiden ini. Pelaku penganiayaan berinisial IH, yang menjabat sebagai Mualim I di kapal tersebut.

kepada awak media, Philipus Lamatapo menyampaikan Sikap keluarga<span;> korban terhadap penganiayaan yang terjadi di atas kapal KMP Namparnos beberapa waktu lalu, pihak keluarga korban berharap agar proses hukum terhadap pelaku tetap di lanjutkan sampai ke meja hijau.

“kami menghormati SOP Polri yang sedang di jalankan oleh Pihak kepolisian dalam penanganan perkara ini di Mapolres Alor demi Penegakan Hukum, kami hanya menuntut keadilan atas peristiwa penganiayaan ini, kehadiran kami keluarga di Nusa Kenari banyak informasi yg kami terima,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa, rekam jejak pelaku ini bukan pertama kali, namun sudah berulang-ulang kali melakukan keributan antar sesama anggota kapal.

“Insiden perkelahian antar Crew kapal ferry milik PT. ASDP (Persero)Cabang kupang bukan baru sekali ini, rekam jejak pelaku di sinyalir pinda dari kapal ke kapal milik PT ASDP karena perkelahian,” ungkapnya.

Pihak keluarga Korban bersama Keluarga Besar Lamaholot -Nusa Kenari di kalabahi berharap ada sikap tegas dari Kantor Cabang PT. ASDP (Persero) di Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku yang juga sebagai Pegawai ASDP di BUMN Republik Indonesia.

“Sampai dengan saat ini sikap tegas dari Perusahaan Negara ini belum kedengaran, komentarnya ke publik atas kasus yang sedang bergulir,” tandas Lamatapo yang merupakan keluarga korban.

Baca juga  Lantik Ribuan Pengurus DPC Sulawesi Tengah, AHY Ingatkan Kader Untuk Terus Bela Rakyat

Lamatapo juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pihak kepolisian, Aktivis GMKI Cabang Kalabahi, Keluarga besar Lamaholot dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Firma Hukum NTT yang turut mengawal kasus ini.

“Mewakili keluarga besar korban kami menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Alor bersama Jajaran penyidik, teman-teman aktivis GMKI Kalabahi, juga keluarga besar Lamaholot kalabahi, dan LBH Firma Hukum NTT di Kupang dalam mengawal kasus ini, tak lupa pula Kapten, Nahkoda, Crew kapal KMP Ile Mandiri yang sudah memfasilitasi keberangkatan keluarga dari Lembata ke Kabupaten Alor, mari kita bersama mengawal kasus ini sampai ke gerbang keadilan yg seadil-adilnya,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).

Popular Articles