Kalabahi, FkkNews.com – Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi secara resmi wisudakan atau Meluluskan 308 sarjana baru bertepatan dengan usianya yang ke-XVII tahun, Alvonso F. Gorang, Sos., M.M pada pidato dan laporannya mengajak para sarjana untuk selalu belajar, berdampak dan memiliki etika sebagai seorang sarjana yang berintegritas, ciptakan lapangan kerja dan terus berinovasi di tengah masyarakat.
“Pada momen yang bahagia ini kami sampaikan pesan, Jadilah pribadi yang selalu belajar, berdampak dan milikilah etika sebagai seorang sarjana yang berintegritas, junjunglah tinggi nama baik almamatermu, ciptalah lapangan kerja, raihlah mimpimu dan berinovasilah,” kata Rektor Alvonso, sembari menyampaikan pidato akademik pada acara wisuda Untrib, Kamis, (01/08/2024), di Aula Isak Ismail, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutan dan Laporan Rektor tentang Perkembangan Universitas Tribuana Kalabahi pada Acara Dies Natalis ke-XVII dan Wisuda Sarjana Angkatan ke-XIII Tahun 2024
“Hadirin yang saya mulaikan. Hari ini Kamis 01 Agustus 2024, Universitas Tribuana Kalabahi merayakan Dies Natalis ke- 17, selamat Ulang tahun Universitas Tribuana. Terima kasih untuk para Penggagas, Pendiri dan semua orang yang telah berjerih lelah untuk pendirian Universitas ini pada masa awal pendirian dan semua yang telah berkontribusi bagi pengembangan institusi ini dari tahun ke tahun dari periode ke periode,” ujarnya.
Alvonso Gorang menyampaikan bahwa usia 17 Tahun adalah suatu tonggak penting yang dapat dilihat dari berbagai aspek sembari dirinya menyampaikan makna usia 17 Tahun bagi Universitas Tribuana, yakni:
1. Usia 17 tahun bagi Universitas Tribuana Kalabahi adalah suatu masa di mana Universitas Tribuana telah melewati fase awal pembentukan dan mulai memasuki tahap pertumbuhan yang lebih stabil sebab Untrib telah lulus dari berbagai ujian, tantangan pengalaman-pengalaman berharga untuk tumbuh dan berkembang lebih lanjut.
2. Masa Persiapan dan Pemantapan: Usia 17 tahun bagi Universitas Tribuana Kalabahi adalah suatu usia di mana Universitas Tribuana sedang berada dalam fase persiapan dan pemantapan untuk menghadapi masa depan yang lebih matang. Hal ini bisa mencakup peningkatan struktur organisasi, pengembangan strategi jangka panjang, dan pembentukan identitas yang lebih kuat.
3. Periode Kegiatan dan Prestasi. Usia 17 tahun juga bisa menjadi periode di mana Untrib wajib aktif serta dalam berbagai kegiatan dan mencapai berbagai prestasi yang signifikan.
4. Kesempatan Inovasi dan Transformasi. Usia 17 tahun bagi Universitas Tribuana kalabahi adalah titik di mana Untrib wajib melakukan inovasi dan transformasi untuk menjawab tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan yang berkembang dengan penyesuaian kurikulum, peningkatan fasilitas dan mengembangkan program-program baru yang relevan dengan tuntutan perkembangan kekinian.
5. Komitmen pada Mutu, Riset dan Abdimas. Usia 17 tahun bagi Universitas Tribuana adalah suatu usia di mana Untrib wajib menunjukkan komitmen yang kuat pada budaya mutu, penelitian yang berdampak, dan pengabdian pada masyarakat serta dapat menjadi pusat keunggulan akademis dan turut berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Saya percaya, dengan memahami makna usia 17 tahun bagi universitas Tribuana maka kita dapat merayakan pencapaian dari masa ke masa, memperkuat identitas dan merancang visi yang inspiratif untuk masa depan yang lebih Gemilang,” imbuhnya.
Hadirin Para Undangan yang saya muliakan, lanjut Alvons, bertepatan dengan Perayaan Dies Natalis yang ke-17 ini, Untrib kembali meluluskan 308 Sarjana dari berbagai program studi dan mereka adalah karya terbaik yang ingin kami persembahkan untuk nusa dan bangsa. Kepada Orang Tua Wisudawan dan Wisudawati yang Terhormat, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu orang tua dan keluarga wisudawan.
Hari ini, kita merayakan pencapaian luar biasa dari anak-anak bapak ibu yang telah menyelesaikan studi mereka di Universitas Tribuana Kalabahi. Terima kasih bagi seluruh orang tua dan keluarga karena telah memberikan dukungan yang tak terhingga dan merupakan bagian dari keluarga besar Untrib Kalabahi.
“Kepada para Wisudawan dan Wisudawati yang kami kasihi, Wisuda S1 ini merupakan langkah awal yang baik bagi 308 orang, melangkah keluar dari kampus dan mengabdi bagi bangsa. Wisuda S1 juga merupakan langkah awal meletakkan jejak pendidikan/teladan bagi keluarga, agar pendidikan tetap berlanjut terus dalam keluarga,” jelasnya.
Tidak mudah bagi para wisudawan melewati tantangan untuk menjadi sarjana karena ada banyak kesan saat kita bersama di Untrib. Kesan saat mulai masuk kampus, kesan saat proses belajar bersama dosen dan teman mahasiswa, kesan saat mengerjakan tugas akhir dan kesan bersosial dan berkompetisi di dunia akademis.
Di momen bahagia ini dirinya menyampaikan beberapa pesan, bahwa jadilah pribadi yang selalu belajar dan berdampak. Milikilah etika sebagai seorang sarjana yang berintegritas. Junjunglah tinggi nama baik almamatermu. Ciptalah lapangan kerja. Raihlah mimpimu dan berinovasilah. Kami mohon dukungan pemerintah. Hadirin yang saya hormati, Untrib Kalabahi dengan 5 Fakultas dan 11 program studi serta unit-unit pengelola bersinergi dalam mendukung pelaksanaan pendidikan.
Rektor membeberkan saat ini kami memiliki 65 magister, 3 Doktor, 2 kandidat doktor, 3 orang sedang dalam persiapan studi doktor dan 3 orang sudah lolos beasiswa LPDP untuk studi S3, rata-rata dosen sudah bergabung dan dari 76 orang dosen, 26 yang sudah tersertifikasi. Kami juga memiliki 36 orang tendik yang mendukung layanan akademik. Jumlah mahasiswa aktif 2.651, dengan total lulusan di tahun 2024 adalah sekitar 2.809.
“Untrib juga mengembangkan diri dengan kebijakan MBKM melalui pembelajaran di luar PT dan luar Prodi dalam PT. Tahun ini ada 92 mahasiswa dan 11 dosen lolos Kampus mengajar angkatan 7. 9 orang mahasiswa lolos PMM angkatan 4, Padang, IPB. 6 orang mahasiswa lolos MSIB angkatan 6. 8 orang mahasiswa lolos Sensus Kesehatan BRIN. 5 orang mahasiswa lolos KN MIPA Regional Matematika. 7 orang mahasiswa bersama dosen lolos hibah penelitian DRTPM. 1 book chapter dengan 12 penulis mahasiswa dari Untrib. 5 orang mahasiswa mengikuti program ONMIPA pada wilayah Matematika dan 5 orang mahasiswa mengikuti OnMIPA wilayah Kimia namun hanya 1 orang yang lolos seleksi Tingkat Nasional di Universitas Hassanudin, yaitu saudari Adelweis Besituba,” bebernya.
Untuk penelitian, ada 5 judul penelitian dan 3 PkM yang lolos hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) dan 46 judul penelitian yang lolos hibah internal Untrib Kalabahi. Ada sekitar 32 publikasi artikel ilmiah, ada sekitar 17 orang yang menulis buku, dan ada sekitar 16 judul PKM. Saat ini Untrib Kalabahi memiliki sarana prasarana, dan fasilitas yang sangat mendukung kegiatan pembelajaran.
Alvonso menyampaikan, bahwa sedang dalam pembangunan kantor pusat dengan sumber pendanaan baik dari Yantrib Alor maupun dari mitra-mitra kerjasama termasuk pendanaan beasiswa dari Kemenristek Dikti (LLDIKTI Wilayah XV), KIP Kuliah Aspirasi Pokir oleh Anggota DPR RI Bapak DR. Andreas Hugo Pareira. Sudah ada kerjasama baik dari dalam negeri maupun luar negeri terus diupayakan dan dosen-dosen bukan hanya mendapat kepercayaan di dalam negeri tetapi juga dari lembaga-lembaga internasional.
“Demikian laporan ini saya sampaikan. Selamat ulang tahun ke-17 Untrib Kalabahi dan selamat kepada 308 wisudawan hari ini. Saatnya pergi dan menjadi berkat. Semoga Tuhan menolong,” pungkas Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Alvonso F. Gorang, S.Sos., M.M. sembari menutup sambutan dan laporannya.
Untuk diketahui, turut hadir di acara wisuda, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samual Benyamin Pandie, S. Th, Pj Bupati Alor Dr. Zet Soni Libing dan pejabat OPD, pimpinan dan Anggota DPRD Alor, para KMK dan Pendeta GMIT se-Tribuana, dan pimpinan Gereja Denominasi, Ketua Pengurus Yayasan Tribuana Alor Permenas Lama Kolly, SE, Ketua Pembina Yayasan Tribuana Alor Ir. Angerius Takalapeta, Mantan Rektor Untrib Pdt. Emr. Dina Takalapeta-Meler dan Dr. Fredrik Abia Kande, bersama jajaran dosen dan akademika Untrib, serta keluarga wisudawan dan tamu undangan lainnya. (FKK/Eka Blegur).