Kupang,FKKNews.com-Niat hati masyarakat agar pembangunan kantor lurah Airnona mendapat perhatian dari pemerintah dan DPRD mendapat sambutan baik, setelah sebelumnya disampaikan di Musrenbangcam dan menemui pejabat pada Dinas PUPR, kali ini sejumlah tokoh masyarakat melanjutkan perjuangan mereka dengan mendatangi Kantor DPRD Kota Kupang, Kamis (16/2/2023).
Kehadiran mereka di lembaga DPRD guna menemui Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe. Jonatan Dato salah satu perwakilan masyarakat yang ditemui di Kantor DPRD Kota Kupang menyampaikan bahwa kedatangan mereka guna memastikan aspirasi yang disampaikan di Musenbangcam, sekaligus menanyakan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD terkait masih adanya anggaran untuk pembangunan Kantor Lurah.
“saya mewakili masyarakat Airnona berterima kasih kepada Ketua DPRD dan Dinas PUPR karena menyambut dan menindaklanjuti keluhan masyarakat, sehinga seperti yang beliau sampaikan, bahwa secepatnya pada tahun ini akan dieksekusi, rencana selanjutnya setelah bertemu ketua DPRD kami akan bertemu dengan Penjabat Walikota Kupang untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi kami, harapan kami mendapat sambutan yang baik,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Airnona yang telah menemuinya sebagai pimpinan DPRD, sehingga persoalan pembangunan kantor lurah dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Yes juga membeberkan bahwa anggaran murni tahun 2022 sudah selesai dan saat ini telah memasuki tahun anggaran 2023, sehingga pada sidang perubahan anggaran lalu dibuat perencanaannya.
Jika merujuk pada pernyataan Ketua DPRD Kota Kupang bahwa baru direncanakan pada sidang perubahan anggaran, maka bisa dipastikan pembangunan kantor lurah Airnona belum bisa dilakukan tahun ini, pembangunan kantor lurah tersebut kemungkinan akan didanai oleh langgaran murni tahun 2024 yang akan dibahas dan ditetapkan pada bulan desember nanti, “kita tetapkan untuk membangun kantor kelurahan tersebut,”tegasnya.
Yes yang juga anggota DPRD Kota Kupang dari Dapil Kota Raja mengakui bahwa kantor Kelurahan Airnona tidak layak, namun selama ini belum ada perencanaan, maka pada perubahan anggaran tahun ini bisa dibuat perencanaannya.
“kantor lurah saya lihat juga tidak layak, tapi selama ini tidak ada perencanaan , oleh sebab itu saya minta untuk tahun anggaran perubahan ini dibuat perencanaan , setelah dibuat perencanaan , baru anggaran murninya kita tetapkan untuk dikerjakan,”harapnya.