Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Jeriko Jelaskan Soal Turunnya PAD Saat Memimpin Kota Kupang : Komponen Kapitasi Dana BOS dan Kesehatan Tidak Dihitung Dalam PAD Seperti Pemerintah Sebelumnya

Kupang, FKKNews.com – Calon Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (Jeriko) melakukan pertemuan atau blusukan dengan masyarakat di RT 22, RW 06 Kelurahan Airnona dan masyarakat RT 20, RW 08 Kelurahan Batuplat, Pertemuan tersebut adalah bagian dari menyerap aspirasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Rabu (11/9/2024).

Salah satu perwakilan masyarakat dari Kelurahan Batuplat yakni Herman Hajo menyebut Jeriko-Adinda adalah pemimpin yang tepat agar pembangunan di Kota Kupang dapat dilanjutkan.

“Kami menyambut bapak Jeriko dengan tulus, tanggal 27 Novemver adalah hari perjuangan kita bersama Jeriko-Adinda, kita semua percaya mereka berdua yang pantas untuk melanjutkan pembangunan di Kota Kupang,”ucapnya.

Agustinus Mboi dari Kelurahan Airnona bertanya Kepada Jeriko tentang isu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang yang mengalami penurunan saat Jeriko memimpin.

“Yang saya dengar di zaman Pak Jeriko memimpin PAD Kota Kupang bukannya naik malah turun, pada kesempatan ini saya meminta Pak Jeriko memberikan penjelasan kepada masyarakat yang hadir,”ujarnya.

Dalam sambutannya, Jeriko mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tulus mendukung dirinya, Ia pun menyampaikan bahwa ketika Ia memimpin terbit aturan dari Pemerintah Pusat bahwa beberapa komponen dana itu harus dipisahkan dari PAD sehingga terkesan terjadi penurunan PAD Saat Ia memimpin Kota Kupang.

“Saya berterima kasih kepada semua masyarakat yang dengan tulus mendukung saya dan Ibu Adinda, saya perlu menjelaskan bahwa Pada tahun 2016 dan 2017 sebelum saya memimpin, PAD kita sekitar dua ratus miliar lebih termasuk didalamnya ada komponen kapitasi untuk kesehatan dan Komponen kapitasi dana BOS, totalnya sekitar enam puluh dua Miliar”ungkapnya.

“Saat saya memimpin, ada aturan baru dari pemerintah Pusat bahwa Kapitasi komponen untuk kesehatan dan dana BOS tidak boleh dihitung sebagai PAD, jadi PAD kita hanya seratus tujuh puluh lima Miliar, dua ratus Miliar kurang enam puluh Miliar seharusnya seratus empat puluh Miliar, namun karena kita menata pembayaran pajak dengan baik maka PAD bisa meningkat dengan baik,”sambungnya.(FKK03)

Baca juga  Setelah Ditemui Ketum Golkar, SBY Bakal Didatangi Ketum PKB Malam Ini, Pertanda Koalisi Golkar, PKB, Demokrat???

Popular Articles