Kalabahi, FkkNews.com – Memperingati hari lahirnya Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang ke-75 tahun, tepatnya pada tanggal 9 Februari 1950 hingga pada 9 Februari 2025, Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kalabahi Masa Bahkti 2024-2026 menggelar ibadah syukur dan refleksi bersama seluruh anggota GMKI, kegiatan itu dilaksanakan di gedung gereja kemah injil indonesia (GKII) Kalvari Woulatang, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (9/02/2025).
Dalam sambutan Senior GMKI, Rudi Lema Killa, S.H.,M.Kn, mengajak seluruh kader-kader GMKI untuk menaikkan rasa syukur kepada Tuhan karena dalam perjalanan pergerakan hingga 75 tahun dimulai dari proses pendirian GMKI dari para founding father GMKI yang bergumul sebelum kemerdekaan sampai pada lahirnya GMKI pada tanggal 9 February 1950 di Kaliurang dan hari ini kader-kader GMKI kembali memperingati dalam sebuah momentum bersejarah ini.
“Hari ini GMKI sudah 75 tahun hadir di negara Indonesia dan di tingkat lokal, kabupaten alor kurang lebih sudah 20 tahun GMKI Kalabahi hadir, artinya bahwa GMKI hari ini bukan hal yang baru, GMKI dalam reorganisasinya kita sudah melakukan banyak hal dalam tridharma kita yakin dharma gerja, perguruan tinggi dan masyarakat yang lahir sesungguhnya dari motivasi dasar atas lahirnya GMKI,” ujar Rudi Lema Killa yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Untrib Kalabahi.
Rudi Lema Killa, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua GAMKI Alor itu kemudian berpesan bahwa kader-kader gerakan harus sadar bahwa GMKI itu lahir melalui panggilan akan Tuhannya dan panggilan akan lingkungannya, itu yang kemudian tercipta kita melayani Tuhan dalam terang anggaran dasar anggaran rumah tangga yang didalamnya visi dan misi GMKI yang dihimpun mengajak, membina dan mempersiapkan.
“Karena itu ketika hari ini kita memperingati hari lahirnya GMKI sebenarnya kita mengingat kembali atas motivasi dasar GMKI, supaya kita mengarahkan cara pandang kita terhadap apa yang diajarkan, dicita-citakan para pendiri organisasi, kita kembali merefleksikan itu,” ungkapnya.
Rudi Lema Killa memberi pesan kepada kader-kader GMKI, bahwa harus menjaga ciri GMKI tentang kekristenan, ciri tentang kemahasiswaan dan ciri tentang keindonesiaan, itu merupakan nilai tersendiri bagi kita sebagai kader-kader GMKI supaya kita terus ada di medan layan, kita terus menyatakan Syalom Allah, kita terus mempersiapkan diri kita secara baik untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.
“Mewakili senior GMKI, saya menyampaikan selamat kepada GMKI yang berulang tahun pada hari ini, tetap bergerak pada visi misi dan semangat GMKI dan teruslah bertumbuh dan mengembangkan diri dan sekali lagi kita terus beritakan injil dimanapun kita berada,” pungkasnya.
Sementara Ketua GMKI Kalabahi, Ardi Manilehi dalam sambutannya, ia kemudian menegaskan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, merupakan organisasi kader yang independen. GMKI hadir atas dua motivasi dasar yakni, panggilan akan Tuhan dan panggilan akan lingkungannya. “Oleh sebab itu sejak kehadirannya di Nusantara, GMKI selalu eksis sebagai gerakan pemikiran yang kritis, solutif serta kreatif dalam mengakar dan mengawal pembangunan Gereja dan Bangsa,” jelasnya.
Mantan Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian itu menyampaikan bahwa 75 Tahun merupakan usia yang sudah menua, dengan warna birunya yang mulai pudar dihantam dengan gelombang demokrasi, perkembangan zaman dan dinamika organisasi, GMKI bagaikan perahu yang hanya menggunakan mesin mulai berkarat menandakan bahwa perlu ada perawatan kembali.
Usianya yang tidak lagi muda menjadi catatan tersediri dengan berjalannya organisasi ini Sebagai gerakan spirit Oikumenisme dan jiwa Nasionalisme sebagai fondasi gerakan yang disampaikan Ketua Cabang Ardi Manilehi dalam sambutannya bagi seluruh kader di cabang kalabahi, GMKI selalu menampakkan dirinya dengan terus menyuarakan pesan-pesan kebangsaan.
“GMKI telah berhasil berafiliasi ditengah ombak dan arus yang panjang, hal ini mengingatkan kita pada pentingnya memahami dinamika pada setiap zaman, cepat beradaptasi dengan perkembangan serta menjaga agar semangat perjuangan tetap berkobar,” tegas Ketua GMKI Ardi Manilehi dalam sambutannya, Minggu (9/02/2025).
Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kalabahi, Ardi Bersos Manilehi Kemudian Membacakan Dengan Tegas dan Suara Yang Lantang Berkobarkan Semangat Juang PIDATO MONUMENTAL PADA SAAT PEMBENTUKAN GMKI (Dr. Johanis Leimena, 09 Februari 1950)
“TINDAKAN INI ADALAH SUATU TINDAKAN HISTORIS BAGI DUNIA MAHASISWA UMUMNYA DAN MASYARAKAT KRISTEN KHUSUSNYA. GMKI MENJADILAH PELOPOR DARI SEMUA KEBAKTIAN YANG AKAN DAN MUNGKIN HARUS DILAKUKAN DI INDONESIA. GMKI MENJADI SUATU PUSAT SEKOLAH LATIHAN (LEERSHCOOL) DARI PADA ORANG ORANG YANG MAU BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA SESUATU YANG MENGENAI KEPENTINGAN DAN KEBAIKAN DARI PADA NEGARA DAN BANGSA INDONESIA. GMKI BUKANLAH MERUPAKAN GESSELSCHAFT, MELAINKAN IA ADALAH SUATU GEMEINSCHAFT, PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS TUHANNYA, DENGAN DEMIKIAN IA BERAKAR BAIK DALAM GEREJA, MAUPUN DALAM NUSA DAN BANGSA. SEBAGAI SUATU BAGIAN DARI PADA IMAN DAN ROH, IA BERDIRI DITENGAH-TENGAH DUA PROKLAMASI; PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PROKLAMASI TUHAN YESUS KRITUS DENGAN INJIL KEHIDUPAN, KEMATIAN DAN KEBANGKITANNYA.”
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan ibadah syukuran dies natalis GMKI yang ke-75 tahun, Ketua KPU Kabupaten Alor Munawir Laamin, Organisasi Cipayung PMKRI, GMNI, PMII dan Organisasi kemahasiswaan lainnya serta tamu undangan lainnya. (FKK/Eka Blegur).