Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Puluhan Rumah Warga di Kupang Timur Terendam Banjir, Masyarakat Diminta Tetap Siaga

Oelamasi, FKKNews.Com-Puluhan rumah warga di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam banjir akibat luapan Hujan intensitas sedang dan tinggi mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kupang.

Hujan deras pada Sabtu, (4/2/2023) hingga Minggu dini hari membawa dampak terjadinya banjir bandang yang merendam puluhan rumah warga dan beberapa fasilitas umum di Kelurahan Oesao dan kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur.

“Adapun air mengenai beberapa fasilitas umum seperti gereja Elim Naibonat dan saat ini banjir masih meluap karena intensitas hujan masih terus ada, masih sedang hingga lebat,”ungkap Elfrid V Saneh selaku Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang.

Dirinya juga menyampaikan hingga kini Tim BPBD sudah berada di setiap kelurahan yang terendam banjir bahkan sudah menyiapkan dapur umum di lokasi terdekat.

“Tim dari BPBD sudah turun ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang bisa diselamatkan. Masyarakat juga sudah di pindahkan ke tempat yang lebih tinggi, ada yang ke gereja, keluarga atau sahabat kerabat dan masyarakat juga segera diarahkan ke dapur umum di beberapa lokasi yang sudah disiapkan,”ungkapnya.

“Untuk saat ini sudah ada dua dapur umum di gereja GBI Getsemani dan juga gereja imanuel Oesao untuk warga terdampak banjir,”tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kupang, Desy Ballo Foeh bahwa saat ini rumah warga terendam air bahkan bahan makanan pun terendam dan yang terpenting itu bahan makanan yang harus diupayakan.

“Karena rumah warga terendam banjir dan banjirnya lebih dari setengah tinggi rumah maka tentu bahan makanan sudah terendam air dan yang paling utama dibutuhkan saat ini adalah menyiapkan makanan untuk masyarakat yang tidak bisa masak lagi di rumah mereka, lalu menyiapkan langkah-langkah jika keadaan memburuk jika terjadi bendungan itu pecah,”ujarnya.

Baca juga  Meriahkan HUT Ke 21, DPC Demokrat Kabupaten Kupang Sumbang 40 Kantong Darah

Dirinya berharap BPBD tetap siaga di lokasi dan masyarakat juga, jika melihat intensitas curah hujan yang tinggi sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Karena dari pengalaman tadi air sudah tinggi tetapi masih ada masyarakat yang tidak ingin meninggalkan rumah dan saya rasa ini bahaya, masyarakat juha harus membangun kesadaran untuk mengantisipasi kejadian buruk itu,”pungkasnya.(*/01/FKK)

Popular Articles